Home » » BBM Error, Jangan Konsumen Jadi Tumbal

BBM Error, Jangan Konsumen Jadi Tumbal

JAKARTA – Tumbangnya layanan BlackBerry Messenger (BBM) kemarin menambah daftar panjang minimnya kualitas layanan Research in Motion (RIM). Meski layanan tersebut telah kembali normal, akibat peristiwa tersebut lagi-lagi konsumen di Indonesia yang jadi korban.

Seperti diketahui jutaan pengguna BlackBerry mengeluhkan layanan BBM Rabu (3/10/2012). Terhitung hingga pertengahan tahun ini sudah tiga kali layanan RIM tumbang. Pertama kali layanan perusahaan asal Kanada itu tumbang pada 30 Maret, kemudian disusul pada 15 Agustus, dan yang baru-baru ini terjadi pada 3 Oktober 2012.

Menurut Pakar Telematika, Ruby Alamsyah agar para pengguna BlackBerry di Tanah Air tidak melulu dijadikan tumbal, harus ada mekanisme yang mengikat agar RIM dapat menjamin kualitas layanan yang diberikannya prima.

“Seharusnya ada Service Level Agreement (SLA) antara RIM dan Konsumen di Indonesia, jadi ketika RIM tidak dapat memberikan layanan yang baik perusahaan harus memberikan kompensasi kepada konsumen,” kata Ruby saat dihubungi Okezone.

Sementara itu, apabila RIM dan konsumen menerapkan SLA, perusahaan yang berbasis di Kanada tersebut dituntut untuk memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen. “SLA biasanya dibuat untuk memberikan jaminan yang diberikan penyelenggara layanan ke penerima layanan (Konsumen),” imbuhnya.

Ruby pun menjelaskan SLA sendiri biasanya memberikan standar jaminan kualitas layanan yang akan diberikan ke konsumen, “Standar yang dipatok untuk menjamin kualitasnya berkisar di 99 persen lebih,” jelasnya.

Dengan demikian dengan penerapan standar tersebut, pengguna BlackBerry di Indonesia tidak lagi “ditumbalkan” saat layanan RIM mengalami gangguan. Ia pun mengatakan bahwa perusahaan seperti RIM seharunya memiliki cara-cara yang professional dalam menangani produk layanannya.

“RIM itu kan perusahaan teknologi jadi seharunya mereka sudah memiliki metode-metode khusus yang digunakan untuk menangani kendala dalam layanannya. Jangan lagi pengguna BlackBerry di Indonesia dirugikan,” tukasnya.

Sumber


0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2010-2012 Dapur White Style
Desain by Aldi Sijok | Tersaji.Com | Powered by Blogger